Puncak Tertinggi

Sabtu, 24 Desember 2011 2 comments
Batas dari semua perjuangan,

Kala kesempatan itu tiada lagi diberikan,

Ketika pohon yang kau tanam dipetik hasilnya,

Kesenangan yang tiada ujung,

Kemenangan atas hawa nafsumu,



Harus lewati sejuta rintang,

Arungi lautan kesedihan,

Lewati gunung kenestapaan,

Mengalahkan safana kedzaliman,



Ini memang sulit teman, tapi puncak itu harus terus engkau daki,

Jangan hentikan perjuangan ini,

Karena ini adalah jalan kita untuk dapat bersaing dengan kejamnya dunia ini,

Karena ini adalah tuntutan yang harus kau penuhi,

Bila memang engkau menginginkan puncak tertinggi itu,



Sekarang bukan waktunya menghiasi perjuangan suci ini dengan kemalasanmu,

Dengan Sikap cengengmu itu,

Dengan berjuta alasan pembatahan,



Ayo temanku, waktunya kita bangun...

Waktunya kita bangunkan teman kita yang lain,

Yang sedang menunggu kedatangan kita,

Karena, kalau bukan kita siapa lagi ??



Tegakah kita melihat penderitaan negeri ini bertambah,

tegakah kita menyaksikan kebejatan negeri ini merajalela,

Tegakah kita kala Panji-panji Islam itu dirusak dengan kasarnya,

Aku tak rela teman, kalian juga begitu kan ?

Tentu aku percaya itu, karena kalian adalah sahabatku, teman terbaikku yang akan menemaniku ke

Puncak tertinggi...



(Agung Muhammad RamdanWirakusumah. Di Puncak Tertinggi, Taman Langit-POLBAN)

Minggu, 23 Januari 2011

2 comments:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Berbagi itu Indah | TNB